Minggu, 11 Februari 2018

Mengajar Anak Generasi Millenium Harus Kreatif dan Inovatif




Mengajar Anak Generasi Millenium Harus Kreatif dan Inovatif

WAHANA INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU |  Anak-anak di era Generation Y atau biasa dikenal generasi millenium memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak dijaman dulu. Karena itu model pendekatan dalam pendidikan pun tidak bisa diberlakukan sama.

“Pendekatan pengajaran yang harus diterapkan untuk anak-anak jaman sekarang tentu harus lebih kreatif dan inovatif,” papar Inge Setiawati, Sekretaris Perusahaan BCA disela pelatihan Creative & Innovative Learning bagi 45 guru SD, kemarin.

Untuk membuat guru menjadi kreatif dan inovatif tentu bukan masalah mudah. Guru harus mendapatkan pelatihan terus menerus sehingga ide-ide untuk berkreasi dalam mengajar bisa dimunculkan. 

Baca juga : 
Menurut Inge untuk membuat model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif selain guru tentu juga membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Dan ini tidak bisa dilakukan pada sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan dana.

Pelatihan creative & innovative itu sendiri dikatakan Inge mencoba memberikan beragam pembelajaran serta ilmu kepada guru, sehingga mampu memberikan para pengajar yang terampil dibidangnya, kreatif dan bisa menyampaikan kepada siswa dengan baik.

“Para guru itu diberikan metode khusus guna menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Seperti belajar sambil bermain atau memberikan materi-materi sederhana yang mudah untuk dipahami. Sehingga pengajar semakin efektif menjalankan perannya sebagai pengajar,” tuturnya yang kami lansir dari poskotanews (11/02/18).  

Inge menjelaskan program sekolah binaan bakti BCA terintegrasi merupakan program CSR BCA yang ditujukan untuk membantu pengembangan infrastruktur pendidikan. Program ini ditujukan untuk sekolah dari tingkat dasar hingga menengah ke atas, yang memiliki potensi untuk berkembang namun berada di lingkungan masyarakat dengan kondisi ekonomi yang terbatas.

Bentuk bantuan yang diberikan dalam program ini antara lain berupa bantuan buku perpustakaan, pengembangann laboratorium komputer, renovasi ruang belajar, dan pelatihan guru.

Hingga saat ini BCA telah memberikan bantuan ke 17 SD hingga SMA di Gunung Kidul, Yogyakarta, Tanggamus, Lampung, dan Taktakan Serang, Banten.

Potensi tersebut terhalang oleh keterbatasan dana dimana masyarakat di sekitarnya juga didominasi oleh masyarakat miskin. 

wahanainfopendidikan.blogspot.com | 11 Pebruari 2018 

Artikel Terkait

Mengajar Anak Generasi Millenium Harus Kreatif dan Inovatif
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email