Selasa, 21 Maret 2017

Gaji Sering Terlambat Guru Honorer Terpaksa Utang




Gaji Sering Terlambat Guru Honorer Terpaksa Utang
Nasib yang ia alami juga dirasakan oleh ribuan guru honorer lainnya.

WAHANA INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Selama ini, gaji guru honorer dibayar dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Mereka mengandalkan gaji sebagai seorang guru honorer untuk mencukup kebutuhan dapur. Namun, karena gaji yang diharapkan sering terlambat karena dana BOS belum cair, mereka pun terpaksa melakukan pinjaman.


Para guru honorer di Kota Pekanbaru, Riau, sudah dua bulan tidak menerima gaji. Salah satu guru honorer yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti yang wahanainfopendidikan.blogspot.com kutip dari JPNN (21/03/17) berharap gajinya segera dibayar sehingga dapat membayar utang di warung serta memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Ya pasrah saja mudah-mudahan pekan ini bisa dibayar sekolah. Karena sudah banyak utang di warung," ungkapnya.

Ia menjadi seorang guru sejak enam tahun berjalan. Meski tamatan sarjana ia rela menjadi guru honorer yang mengajar di sekolah dasar (SD). Ia ingin pemerintah memberikan perhatian terhadap guru honorer. Menurutnya selama ini guru honorer seperti tidak diperhatikan, berbeda dengan guru PNS yang hidupnya sejahtera. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd mengatakan pencairan dana BOS sangat ketat. Kepala sekolah wajib menyerahkan laporan pertanggungjawaban pemakaian dana BOS triwulan sebelumnya baru dana itu bisa dicairkan. Ia juga mengatakan pemerintah kota telah mengusulkan alokasi dana untuk insentif guru honorer sebesar Rp 600 ribu/bulan. 

Artikel Terkait

Gaji Sering Terlambat Guru Honorer Terpaksa Utang
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email